wah akhirnya kelar juga nih tugas......
walaupun harus berpusing2 ria
manusia....kebudayaan...cinta kasih.....
huhhhhhhh.......
Jumat, 25 Maret 2011
manusia, kebudayaan, & cinta kasih
A. Manusia dan Kebudayaan
MANUSIA
Manusia mempunyai pengertian yang jamak, dalam artibahwa setiap ilmu yang dikaji untuk mengartikan apa arti manusia itu berbeda-beda sesuai dengan ilmu yang dipakai untuk mengkjinya.
Tapi secara umum manusia bisa diartikan sebagai makhluk social yang tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, tetapi dibalik sebagi manusia social manusia itu juga mempunyai sifat yang mementingkan dirinya sendiri diberbagai bidang, atau sering disebut dengan sikap egois yang tidak bisa lepas dari sifat manusia karena itu merupakan sifat dasar manusia.
Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
a. Jasad; yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.
b. Hayat; yaitu mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak
c. Ruh; yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
d. Nafs; dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu :
a. Id. Yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait masalah sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar.
b. Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.
MANUSIA
Manusia mempunyai pengertian yang jamak, dalam artibahwa setiap ilmu yang dikaji untuk mengartikan apa arti manusia itu berbeda-beda sesuai dengan ilmu yang dipakai untuk mengkjinya.
Tapi secara umum manusia bisa diartikan sebagai makhluk social yang tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, tetapi dibalik sebagi manusia social manusia itu juga mempunyai sifat yang mementingkan dirinya sendiri diberbagai bidang, atau sering disebut dengan sikap egois yang tidak bisa lepas dari sifat manusia karena itu merupakan sifat dasar manusia.
Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu :
a. Jasad; yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruang dan waktu.
b. Hayat; yaitu mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan gerak
c. Ruh; yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran, suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
d. Nafs; dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu :
a. Id. Yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan libido murni, atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait masalah sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar.
b. Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego, merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego menunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan control diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.
Sabtu, 12 Maret 2011
Langganan:
Postingan (Atom)