Minggu, 08 Januari 2012

contoh masalah dalam organisasi

1.      Kurangnya Koordinasi
· Koordinasi dalam Program kerja
Seringkali dalam sebuah organisasi yang suadah mapan sekali pun, atau dapat dikatakan ketika dalam organisasi terdapat sebuah program kerja yang sangat bagus sekali pun, jika tidak ada koordinasi maka sering kali menyebabkan kesalahpahaman, yang tentunya dapat menyebabkan kacaunya terlaksanya sebuah program.
Kekacauan tersebut dapat terjadi ketika antar penanggung jawab tidak mengetahui batasan-batasan jobnya, yang seringkali hanya dapat diperoleh melalui koordinasi antar penanggungjawab. Hal tersebut dapat menyebabkan overlaping karena beberapa panitia mengerjaknnya, dalam beberapa tugas, sementara kekosongan dalam tugas yang lainnya.

· Koordinasi antar Pimpinan
Parahnya lagi, koordinasi yang buruk dapat mengarah pada komunikasi yang buruk pula. Komunikasi yang buruk antar pimpinan tersebut dalam sebuah program dapat berakibat pada program-program selanjutnya. Maka seringkali terjadi salah sangka dan salah paham diantaranya.
Padahal para pimpinan selain berhubungan dalam pelaksanaan program kerja seharusnya memiliki ikatan cultural, ketika terjalin komunikasi yang baik diantaranya.


Minggu, 01 Januari 2012

sruktur organisasi data

Struktur data adalah suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakterisasikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pengertian struktur data adalah elemen data (mulai dari byte) yang ditentukan tipe datanya, diorganisasi (dibentuk, disusun, atau dikelompokkan) dan akan diproses sesuai dengan tipe datanya. Pada definisinya, data dapat dikategorikan menjadi :

Tipe data sederhana atau data sederhana, yang terdiri dari :
-     Data sederhana tunggal, misalnya integer, real, Boolean, serta character.
-     Data sederhana majemuk, misalnya string.
Tipe data ini dapat diorganisasikan menjadi berbagai struktur data dengan berbagai cara tertentu.

Struktur data, meliputi :
-     Struktur data sederhana, misalnya array dan record.
-     Struktur data majemuk, terdiri atas :
-     Linear, misalnya stack, queue, dan linear linked list.
-    Nonlinear, misalnya pohon binary (binary tree), pohon cari biner (binary search tree), pohon cari m-way (m-way search tree), general tree, serta graph.
Kedua kategori diatas terutama diperuntukkan untuk data pada storage utama. Data yang diperuntukan untuk storage tambahan, memiliki struktur data yang dikenal dengan organisasi file. Tipe organisasi file diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sequential
-     Record disimpan dalam file secara beruntun berdasarkan waktu tiba dari pekerjaan yang diwakilinya, sehingga membentuk first-in-first-out (FIFO), struktur data seperti ini disebut antrean atau queue.
-     Record yang masuk pertama akan memiliki indeks atau alamat yang lebih kecil daripada record yang masuk kemudian.

2. Indexed Sequential
-     Record disimpan secara berurutan.
-     Record yang masuk terlebih dahulu disimpan pada tempat yang lebih kecil.
-     Untuk melakukan pencarian pada organisasi ini perlu menggunakan pencarian terlebih dahulu.
-     Dengan organisasi file ini lebih fleksibel karena ukuran file disesuaikan dengan banyaknya data yang ada pada setiap file.